Pengertian Motorik kasar
model Alex Machbub |
Motorik kasar adalah lokomosi (gerakan) dan postur (posisi tubuh). Sedangkan menurut Bambang Sujiono.dkk motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak. Oleh karena itu, biasanya memerlukan tenaga karena di lakukan oleh otot-otot yang lebih besar.
Menurut Dr. Suririnah motori kasar adalah kemampuan anak yang digunakan untuk mengontrol otot-otot besar. Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk duduk, berjalan, berlari, menendang bola, dan sebagainya
Stella Olivia Mengemukakan motorik kasar adalah gerakan yang dipengaruhi oleh otot-otot besar seperti menggerakkan lengan dan berjalan
. Sedangkan motorik kasar di eprint yang di tulis oleh S Nuning adalah kemampuan gerak tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh motorik kasar diperlukan agar anak dapat duduk, berlari, naik turun tangga dan sebagainya. Perkembngan motik kasar akan lebih dulu dari pada motorik halus, misalnya anak akan lebih dulu memegang benda yang ukurannya besar dari pada yang ukurannya kecil. Karena anak belum mampu mengontrol gerak jari-jari tangannya untuk kemampuan motorik halusnya, seperti meronce, menggunting.
Dilihat pada pengertian diatas bahwa aktivitas yang menggunakan otot-otot besar akan dibagi menjadi beberapa gerakan:
a. Gerakan keterampilan Non Lokomotor
Gerakan keterampilan non lokomotor adalah aktifitas gerak tanpa memindahkan tubuh ketempat lain. Contoh: mendorong, menarik dan membungkuk.
b. Gerakan Lokomotor
Gerakan lokomotor adalah aktivitas gerak yang memindahkan tubuh satu ketempat yang lain. Contoh: berjalan, berlari, melompat.
c. Gerakan Manipulatif.
Gerakan manipulatif adalah aktifitas gerak manipulasi benda.Contoh: melempar, menggiring, menangkap dan menendang.
1. Standar Tingkat Pencapaian Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia 5-6 Tahun.
a. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan
b. Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam.
c. Melakukan permainan fisik dengan aturan.
d. Terampil menggunakan tangan kanandan kiri.
e. Melakukan kegiatan kebersihan diri.