Latest Post

Pernikahan biasanya terjadi antar satu golongan saja, misalkan manusia dengan manusia, jin dengan jin, namun mungkin kita pernah mendengar bahwa ada manusia yang menikah dengan jin, dan ini bukanlah hal yang mustahil, karena di kitab Nihayatu az zain hal 33 menerangkan bahwa : salah satu orang tua ratu Bilqis ( istri Nabi Sulaiman As) Adalah Jin, dan inipun kita anggap tidak wajar sehingga menjadi perbincangan Ulamak-ulamak terdahulu mengenahi hukumnya.


Pernikahan yang terjalin antara manusia dan jin, hukumnya masih menjadi perdebatan di antara para Ulamak, dan belum menuai kesepakatan di antara mereka.


Imam Romli berfatwa : Menurut mayoritas Ulamak, pernikahan seperti ini di perbolehkan, beliau juga memberikan komentar tentang diperbolehkannya bersetubuh dengan jin yang menjadi istrinya, sekalipun berbentuk binatang, dengan syarat di yaqini bahwa binatang tersebut adalah istrinya.


Sebagian Ulamak Hanabilah dan Hanafiyyah memberikan komentarnya : dalam hal ini, tidak di wajibkan mandi ketika bersetubuh dengan jin, namun pendapat ini di anggap kurang benar menurut ulamak lain, jika ternyata sang suami benar-benar telah memasukkan dzakarnya pada farji jin yang bersetatus sebagai istrinya, seperti yang sudah di jelaskan dalam kitab Sab’atul kutubul mufidah Hal 189.


Mungkin ada dari sebagian pembaca menemukan hukum, mohon kiranya untuk berkomentar


Demikian Nikah Dengan Jin, Selamat Belajar,& Happy Blogging,! (http://www.santriamatir.com)



Sudah lama Rasanya tidak posting pasca blogspot tidak bisa di buka sama sekali, tapi setelah ingin posting, malah bingung mau posting apa?????akhirnya terpaksa posting tentang Cara Menabung Di BRI Tanpa Ngantri,,,, deh.....

sebenarnya penulis belum tahu apakah ini berlaku di seluruh Indonesia, apakah masih berlaku di DKI Jakarta saja, pasalnya waktu penulis menabung langsung di panggil oleh pihak teller, padahal waktu itu masih banyak orang antri lebih dulu, sehingga mereka yang merasa antri dahulu memandang penulis dengan sinis.

Agar kita menabung di BRI Tanpa antri sampai kering disana, silahkan ikuti langkah-langkah berikut.

langkah pertama Silahkan Isi Form antrian secara Online di Di sini dan pilih menu sesuai keperluan, di sini penulis asumsikan hendak menabung, maka pilih Transaksi Penyetoran, seperti pada gambar


langkah kedua isi semua form yang tersedia seperti pada gambar dan simpan



langkah ketiga catat kode yang anda dapatkan biasanya kode ini ber awalan DPxxxxxxx


langkah keempat bawa kode yang di catat tadi dan beritahukan ke petugas BRI.

kalau langkah-langkah di atas di lakukan dengan benar, maka anda tidak perlu lagi untuk antri saat mau menabung.

Demikian Menabung Di BRI Tanpa Ngantri dengan Mudah, Selamat Belajar!&Happy Blogging , (http:santriamatir.com)



Bagaikan angin yang berhembus cepat dan menghampiri setiap telinga Muslimin, begitulah pepatah yang mungkin pantas untuk ucapan Ahok ini, yang sampai saat ini masih viral di medsos, yaitu ucapan Ahok yang di duga melecehkan dan meremehkan KH Ma'ruf Amin selaku sesepuh MUI dan Sesepuh NU, Sehingga Banyak tokoh yang angkat bicara,

seperti halnya pernyataan Prof. DR Mahfudz MD di Twitterrnya. " Sy bkn tokoh NU tp sy warga jam'iyyah NU sejak bayi. sy trsinggung atas hardikan Ahok thd KH Makruf Amin. Sy ikut protes sbg warga NU."

dan  tweetan Aagym , " Demi Alloh, tak rela KH Ma'ruf Amin, guru/orang tua/ulama kami, pimpinan MUI yang amat kami cintai, di rendahkan dan di ancam siapapun."

mungkin masih banyak pernyataan  tokoh-tokoh yang lain yang tidak penulis temukan terkait hal ini.

 sehubungan dengan banyaknya kecaman dari beberapa tokoh, akhirnya Ahok meminta maaf melalui video, berikut videonya.

Demikian Video Klarifikasi dan Permintaan Maaf Ahok Terkait Saksi KH Makruf Amin, Selamat Belajar, & Happy Blogging,! (http://halalpenting.blogspot.com)

Fatwa Ibnu Rusyd terhadap penghina paham Asy’ari
Gambar : sunnahmadinah.wordpress.com


Imam Ibnu Rusyd yang terkenal di kalangan madzhab Maliki dengan sebutan Syaikhul Madzhab, pernah di tanya pendapatnya mengenai pengikut paham Asy’ariyah dan hukum orang yang menghina mereka,

Ibnu Rusyd di tanya, “ apa pendapat anda tentang Abu Hasan Al-Asy’ari, Abu Ishaq Al-Isfirayani, Abu Bakar Al-Baqilani, Abu Bakar Bin Fauruk, Abu Al-Ma’ali dan ulamak-ulamak lainnya yang bergelut dalam ilmu kalam, yang berbicara mengenai dasar-dasar agama dan menulis buku untuk membantah pemahaman dan perkataan orang-orang yang mengikuti hawa nafsu? Apakah mereka termasuk ulamak yang mendapatkan petunjuk dan hidayah dari Allah, atau mereka itu hanyalah segelintir pemimpin yang kebingungan dan gelap mata?

Apa pendapat mengenai sebuah kelompok yang mencaci-maki, menghina dan mengkafirkan ulama ulamak di atas? Termasuk menghina setiap orang yang condong ke paham Asy’ariyah? Apa yang perlu di katakan kepada mereka? Hukuman apa yang akan diberikan terhadap mereka? Apakah mereka akan selalu dibiarkan mengikuti hawa nafsu? Ataukah pembodohan ini akan di hentikan?

Ibnu Rusyd menjawab,” Kamu terlalu tergesa-gesa berpikir. Semoga Allah Ta’ala menjaga kita. Takutlah kamu dengan pertanyaanmu yang seperti itu. Kamu berpikir mengenai orang-orang yang di anggap sebagai ulamak. Mereka ini adalh para imam yang berada di jalan kebenaran dan hidayah Allah. Mereka termasuk orang-orang yang wajib diikuti, karena berjuang menyelamatkan syari’at dan membantah berbagai syubhat yang di lontarkan oleh orang-orang sesat. Mereka juga menjelaskan berbagai permasalahan yang susah dipahami, dan hal-hal yang wajib diyakini oleh setiap orang. Berdasarkan ilmu pengetahuan mereka mengenai pokok ajaran agama, maka mereka adalah para ulamak sejati.

Berdasarkan pengetahuan mereka mengenai Allah Ta’ala, apa yang wajib dan boleh bagi Allah serta apa yang harus di nafikan dari-NYA, karena tidak seorangpun yang dapat mengetahui seluk beluk masalah furu’iyah kecuali setelah mengetahui pokok-pokok agama, maka sudah seharusnya kita meng apresiasi keutamaan mereka tersebut. Mereka ini adalah orang-orang yang di maksudkan Rasulullah Saw. Dalam sebuah sabdanya,
يحمل هذا العلم من كل خلف عدوله ينفون عنه تحريف الغالين, وانتحال المبطلين, وتأويل الجاهلين
“Ilmu ini akan dipikul oleh setiap generasi yang adil dari padanya, yang membersihkannya dari penyelewengan orang-orang yang melampui batas, dari pemalsuan oleh orang-orang bathil dan dari takwil orang-orang bodoh”.

Dengan demikian, tidak ada yang berkeyakinan bahwa mereka berada dalam kesesatan kecuali orang dungu dan bodoh, atau ahlul bid’ah yang menyimpang dari kebenaran.dan tidak akan ada yang mencaci mereka maupun menisbatkan kepada mereka sesuatu pendapat yang tidak datang dari mereka, kecuali orang yang fasiq.

Demikian Fatwa Ibnu Rusyd terhadap penghina paham Asy’ari, Selamat Belajar, & Happy Blogging,! (http://www.santriamatir.com)

Manfaat Buah Apel Untuk Kesehatan
Gambar : obatumor.com


Buah apel sangat mudah di temukan di mana saja, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

memang buah apel ini selain nikmat di konsumsi ternyata di balik kenikmatannya mempunyai manfaat untuk kesehatan.

Buah apel membantu mengurangi kadar kolestrol dan resiko kanker.

Apel sangat tinggi serat membantu menghindari sembelit dan menahan nafsu makan.

Jus apel kadang-kadang dapat menimbulkan diare bagi anak kecil.

Jika apel di kupas dan di potong-potong, kemudian di biarkan di tempat yang terbuka untuk berapa jam, maka ia akan berubah warna menjadi cokelat. Ternyata setelah apel berubah warna menjadi cokelat, ia dapat menjadi penyembuh diare ringan.

Ada banyak kebenaran dari pepatah lama, " an apple a day keeps the doktor's away." (satu apel setiap hari, menjaga dokter tidak kemari).


Tetapi selain kita berusaha, kita tidak boleh lupa selalu berdo'a, semoga selalu di sehatkan oleh tuhan yang maha esa.


Demikian Manfaat Buah Apel Untuk Kesehatan, Selamat Belajar, & HappyBlogging,!
(http://www.santriamatir.com)

Ternyata Nasab Habib Rizieq dan Kh Sa'id Aqil Siradj Hingga ke Rasulullah SAW



Silsilah  Al Habib M. Rizieq bin Husein Syihab

Siapa yang tidak mngenal sosok yang satu ini. Beliau seorang ulama besar Indonesia yang memiliki jutaan pengikut. Seorang tokoh Islam Indonesia yang dikenal sebagai pemimpin atau Imam Besar organisasi Front Pembela Islam. Beliau seorang mujahid tangguh, seorang orator ulung dan seorang singa podium ketika di atas panggung. Beliau mampu membangkitkan ruhul jihad didepan banyak orang. Beliau berani mengatakan yang haq itu haq dan yang batil itu batil walaupun nyawa yang menjadi taruhannya. Setiap pengajian atau atau tabligh akbar yang dimana beliau menjadi penceramahnya suka dihadiri oleh ribuan bahkan ratusan ribu orang. Beliau adalah Dr. Al Habib Muhammad Rizieq bin Hussein Syihab, Lc.MA.DPMSS.

Nasabnya hingga ke Rasulullah S A W

Nasab Al Habib Muhammad Rizieq Syihab bin Husein bin Muhammad bin Husein bin Abdullah bin Husein bin Muhammad bin Syeikh bin Muhammad bin Ali bin Muhammad bin Ahmad Syihabuddin Al-Asghar bin Abdurrahman Al-Qadhi bin Ahmad Syihabuddin Al-Akbar bin Abdurrahman bin Syeikh Ali bin Abu Bakar As-Sakran bin Abdurrahman As-Segaf …bin Muhammad Maulad Daawilah bin Ali bin Alwi Ibnul Faqih bin Muhammad Al-Faqihil Muqaddam bin Ali Walidil Faqih bin Muhammad Shahib Murbath bin Ali Khala’ Qasam bin Alwi bin Muhammad bin Alwi Ubaidillah bin Ahmad Al-Muhajir bin Isa An-Naqib bin Muhammad Djamaluddin bin Ali Al-Uraidhi bin Ja’far As-Shadiq bin Muhammad Al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Husein As-Sibth bin Ali bin Abi Thalib wa Fathimah Az-Zahra binta Rasulullah Muhammad SAW.


Silsilah KH Sa'id Aqil Siradj
Mungkin masih banyak yang tidak tahu atau pura-pura tidak tahu, bahwa Ketua PBNU, Prof. Dr. KH Sa'id Aqil Siradj juga seorang "Habib" alias keturunan (dzurriyah) Rasulullah saw. Berikut kami tuliskan Silsilahnya.

Nasabnya hingga ke Rasulullah S A W

KH. Said Agil Siradj bin KH Agil bin KH Siradj bin KH Said (gedongan) bin KH Murtasim bin KH Nuruddin bin KH Ali bin Tubagus Ibrahim bin Abul Mufakhir (Majalengka) bin Sultan Maulana Mansur (Cikaduen) bin Sultan Maulana Yusuf (Banten) bin Sultan Maulana Hasanuddin bin Maulana Syarif Hidayatulloh (Sunan Gunung Jati) bin Abdullah bin Ali Nurul Alam Syeh Jumadil Kubro bin Jamaludin Akbar Khan bin Ahmad Jalaludin Khan bin Abdullah Khan bin Abdul Malik al-Muhajir (Nasrabad India) bin Alawi Ammil Faqih ( Hadrulmaut) bin Muhammad Shohib Mirbat Ali Kholi' Qosam bin Alawi atsani bin Muhammad Shohibus Saumi'ah bin Alawi Awwal bin Ubaidillah bin Ahmad Al Muhajir bin Isa ArRumi bin Muhammad an Naqib bin Ali 'Uraidhi bin Ja'far as Shodiq bin Muhammad al Baqir bin Ali Zaenal Abidin bin Husein As-Sibth bin Ali bin Abi Thalib wa Fathimah Az-Zahra Ra binti Sayyidina wa Maulana Rasulullah Muhammad SAW.


Al Habib M. Rizieq bin Husein Syihab  memang keturunan Nabi Muhammad Saw yang ke-38. Beliau mewarisi ketegasan datuknya, kesantunan serta akhlaknya yang baik dan ilmunya yang luas. Meskipun begitu Al Habib Muhammad Rizieq pernah berkata :

“garis keturunan bukan untuk tujuan pamer. Jika itu adalah tujuan, maka harus merupakan kesombongan, dan itu adalah dosa,”.

KH Sa'id Aqil Siradj sudah jelas, kalau garis nasab beliau ini sambung hingga ke Rasulullah saw. Bahkan, Kiai Sa'id juga keturunan para wali dan ulama top. Namun, seperti kebanyakan kiai dan ulama NU, banyak yang namanya tidak diberi "Habib". Bagi warga NU, guru harus dihormati, entah dia habib atau bukan, bergelar akademik tinggi atau tidak, setiap guru harus dihormati. Inilah akhlaq.


Jika di antara guru, kiai, gus, habib, ustadz terjadi ikhtilaf, Seharusnya yang awam mesti bersikap "mauquf" alias mendiamkan. dan harus paham bahwa dibalik ikhtilaf mesti ada rahmat. Nah, rahmat inilah yang perlu dipetik hikmahnya.


Al Habib M. Rizieq bin Husein Syihab & KH Sa'id Aqil Siradj ini merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh di zaman saat ini, dan dua-duanya sama-sama menjaga NKRI, maka jangan heran apabila ada oknum yang mau mengadu domba antara keduanya, karna musuh islam tidak akan mampu menghancurkan islam, selama islam tetap bersatu.

Demikian Ternyata Nasab Habib Rizieq dan Kh Sa'id Aqil Siradj Hingga ke Rasulullah SAW, Selamat Belajar,& Happy Blogging,! (http://www.santriamatir.com)

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget