Articles by "Perkembangan Anak"



Metode merupkan cara untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Untuk mengembangkan motorik anak guru dapat menerapkan metode-metode yang akan menjamin anak tidak mengalami cidera dan menyesuikannya dengan karakteristik anak Tk. Hal-hal yang perlu di lakukan guru dalam memilih metode untuk meningkatkann motorik anak Tk adalah menciptakan lingkungan yang aman dan kegiatan yang menantang, menyediakan tempat, bahan dan alat yang di pergunakan dalam keadaan baik, serta membimbing anak mengikuti kegiatan tanpa menimbulkan ras takut dan cemas dalam menggunakannya.

Metode senam adalah metode pembelajaran usia prasekolah dimana anak-anak di ajak untuk melakukan kegiatan Bergerak (senam) bersama yang berupa: kegiatan yang menggunakan musik untuk melakukannya bersama teman-temannya, yang mendatangkan kegembiraan, rasa senang dan asyik bagi anak.


Demikian Metode  Pengembangan  Motorik  Kasar Anak  Tk, Selamat Belajar!, & Happy Blogging. ( http://halalpenting.blogspot.com)

Gambar : horong123.com
Fungsi pengembangan motorik kasar pada anak Tk sebagai berikut:

a. Melatih kelenturan dan koordinasi otot dan jari

b. Memacu pertumbuhan dan pengembangan fisik/motorik, rohani dan kesehatan anak

c. Membentuk, membangun dan memperkuat tubuh anak

d. Melatih keterampilan/ketangkasan gerak dan berfikir anak

e. Meningkatkan perkembangan emosional anak

f. Meningkatkan perkembangan sosial anak

g. Menumbuhkan perasaan menyayangi dan memahami manfaat kesehatan pribadi


Demikian Fungsi  Pengembangan  Motorik  Kasar Pada  Anak  Tk, Selamat Belajar!, & Happy Blogging, (http://halalpenting.blogspot.com


Keterampilan motorik setiap orang pada dasarnya berbeda-beda tergantung pada banyaknya gerakan yang dikuasainya. Memperhatikan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa keterampilan motorik kasar unsur-unsurnya identik dengan unsur yang dikembangkan dalam kebugaran jasmani pada umumnya. Menurut Toho cholik motohir. Menyatakan bahwa unsur-unsur keterampilan motorik antara lain:

a. Kekuatan adalah keterampilan sekelompok otot untuk menimbulkan tenaga sewaktu kontraksi. Kekuatan otot harus dimiliki anak sejak dini. Apabila anak tidak memiliki kekuatan otot tentu anak tidak dapat melakukan aktivitas bermain yang menggunakan fisik sperti: berlari, melompat, melempar, memanjat, bergantung dan mendorong.

b. Koordinasi adalah keterampilan untuk mempersatukan atau memisahkan dalam satu tugas yang kompleks. Dengan ketentuan bahwa gerakan koordinasi meliputi kesempurnaan waktu antara otot dengan sisyem syaraf. Sebagai contoh: anak dalam melakukan lemparan harus ada koordinasi seluruh anggota tubuh yang terlibat. Anak dikatakan baik koordinasi gerakannya apabila anak mampu bergerak dengan mudah, lancar dalam rangkaian dan irama gerakannya terkontrol dengan baik

c. Kecepatan adalah sebagai keterampilan yang berdasarkan kelentukan dalam suatu waktu tertentu. Misalnya: Berapa jrak yang ditempuh anak dalam melakukan lari empat detik, semakin jauh jarak yang ditempuhanak, maka semakin tinggi kecepatannya.

d. Keseimbangan adalah keterampilan seseorang untuk mempertahankan tubuh dalam berbagai posisi. Keseimbangan dibagi menjadi dua bentuk yaitu: keseimbangan statis dan dinamis. Keseimbanga statis merujuk kepada menjaga keseimbangan tubuh ketika berdiri pada satu tempat. Keseimbangan dinamis adalah keterampilan untuk menjaga keseimbangan tubuh ketika berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Di tambahkannya bahwa keseimbangan statis dan dinamis adalah penyederhanaan yang berlebihan.


e. Kelincahan adalah keterampilan sesorang merubah arah dan posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak dari satu titik ke titik lain. Misalnya: bermain menjala ikan, bermain kucing dan tikus, bemain hijau hitam semakin cepat waktu yang di tempuh untuk menyentuh maupun kecepatan untuk menghindar, maka semakin tinggi kelincahannya.

Pengertian Motorik Kasar
model Alex Machbub
       


Motorik kasar adalah lokomosi (gerakan) dan postur (posisi tubuh). Sedangkan menurut Bambang Sujiono.dkk motorik kasar adalah kemampuan yang membutuhkan koordinasi sebagian besar bagian tubuh anak. Oleh karena itu, biasanya memerlukan tenaga karena di lakukan oleh otot-otot yang lebih besar.


Menurut Dr. Suririnah motori kasar adalah kemampuan anak yang digunakan untuk mengontrol otot-otot besar. Kemampuan ini meliputi kemampuan untuk duduk, berjalan, berlari, menendang bola, dan sebagainya


Stella Olivia Mengemukakan motorik kasar adalah gerakan yang dipengaruhi oleh otot-otot besar seperti menggerakkan lengan dan berjalan




. Sedangkan motorik kasar di eprint yang di tulis oleh S Nuning adalah kemampuan gerak tubuh yang menggunakan otot-otot besar, sebagian besar atau seluruh anggota tubuh motorik kasar diperlukan agar anak dapat duduk, berlari, naik turun tangga dan sebagainya. Perkembngan motik kasar akan lebih dulu dari pada motorik halus, misalnya anak akan lebih dulu memegang benda yang ukurannya besar dari pada yang ukurannya kecil. Karena anak belum mampu mengontrol gerak jari-jari tangannya untuk kemampuan motorik halusnya, seperti meronce, menggunting.


Dilihat pada pengertian diatas bahwa aktivitas yang menggunakan otot-otot besar akan dibagi menjadi beberapa gerakan:


a. Gerakan keterampilan Non Lokomotor


Gerakan keterampilan non lokomotor adalah aktifitas gerak tanpa memindahkan tubuh ketempat lain. Contoh: mendorong, menarik dan membungkuk.


b. Gerakan Lokomotor


Gerakan lokomotor adalah aktivitas gerak yang memindahkan tubuh satu ketempat yang lain. Contoh: berjalan, berlari, melompat.


c. Gerakan Manipulatif.


Gerakan manipulatif adalah aktifitas gerak manipulasi benda.Contoh: melempar, menggiring, menangkap dan menendang.


1. Standar Tingkat Pencapaian Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia 5-6 Tahun.


a. Melakukan gerakan tubuh secara terkoordinasi untuk melatih kelenturan, keseimbangan, dan kelincahan


b. Melakukan koordinasi gerakan mata-kaki tangan-kepala dalam menirukan tarian atau senam.


c. Melakukan permainan fisik dengan aturan.


d. Terampil menggunakan tangan kanandan kiri.


e. Melakukan kegiatan kebersihan diri.

     
Tingkat  Perkembangan  Motorik  Anak  0-15  Bulan
berikut hp akan menjelaskan tentang Perkembangan motorik anak 0-15 Bulan dari beberapa sumber.
    perkembangan motorik anak sebagai berikut:
      a.        Tengkurap,  mengangkat  kepala
b.       Tengkurap dada diangkat,  menggunakan  lengan  untuk menahan
c.        Berguling
d.       Menahan  berat  dengan  kaki
e.        Duduk  tanpa  berpegangan
f.        Berdiri  dengan  berpegangan
g.       Menarik  badan  hingga  berdiri
h.       Berdiri  menggunakan  perabotan  untuk  bertahan
i.         Berdiri  dengan  mudah
j.         Berjalan  dengan  mudah
Mudah-mudahan manfaat

Peran-peran  Kemampuan  Motorik  Untuk  Perkembangan  Anak



Dalam perkembangan anak penulis dapat uraikan sebagai berikut :


a. Peran Kemampuan Motorik Untuk Perkembangan Fisiologis Anak


Dari segi fisiologis, pentingnya anak bergerak atau berolah raga akan menjaga anak agar tak mendapat masalah dengan jantungnya karna sering dan rutinnya anak bergerak dengan cara berolah raga maka kegiatan tersebut juga menstimulasi semua proses fisiologis anak, seperti peningkatan sirkulasi darah dan pernafasannya


b. Peran Kemampuan Motorik Untuk Perkembangan Sosial Dan Emosional Anak


Seorang anak yang mempunyai kemampuan motorik yang baik akan mempunyai rasa percaya diri yang besar. Lingkungan teman-temannya pun akan menerima anak yang memiliki kemampuan motorik atau gerak lebih baik, sedangkan anak yang tak memiliki kemampuan gerak tertentu akan kurang diterima teman-temannya


c. Peran kemampuan motorik untuk kognitif anak

Meningkatnya kemampuan fisik anak saat merka di usia Tk membuat aktifitas fisik/motorik mereka juga semakin banyak. Tak heran jika anak-anak Tk gemar sekali bernain tanpa mengenal lelah

Demikian Peran-peran Kemampuan Motorik Untuk Perkembangan Anak.  Selamat Belajar & Happy Blogging! (www.halalpenting.blogspot.com)

     


Berikut HP akan menguraikan tentang Meningkatkan perkembangan motorik anak


Menigkatkan motorik Anak sangatlah penting agar pertumbuhan fisik anak di harapkan terjadi secara optimal karna secara langsung maupun tidak langsung akan memprngaruhi perilaku anak sehari-harinya. Secara langsung, pertumbuhan fisik anak akan menentukan keterampilannya dalam bergerak. Misalnya, anak usia empat tahun yang bentuk tubuhnya sesuai dengan usianya, akan melakukan hal-hal yang lazim dilakukan seusianya, seperti bermain dan bergaul dngan lingkungan keluarga dan teman-temannya. Apabila ia mengalami hambatan tertentu, seperti tubuhnya terlalu gemuk atau malas dan lemas bergerak, anak akan sulit mengikuti permainan yang dilakukan oleh teman-teman sebayanya. Dan secara tidak langsung, pertumbuhan dan perkembangan kemampuan fisik/motorik anak akan mempengaruhi cara anak memandang dirinya sendiri dan orang lain. Ini semua akan tercermin dari pola penyesuaian diri si anak secara umum, misalnya saja anak yang kurang terampil menendang bola akan cepat menyadari bahwa dirinya tidak dapat mengikuti permainan sepak bola, seperti yang di lakukan teman sebayanya. Hal itu menyebabkan ia menarik diri dari lingkungan teman-temannya,Demikianlah mudah-mudahan bermanfaat


Demikian Pentingnya Meningkatkan  Perkembangan  Motorik  Anak. Selamat Belajar & happy Blogging! (www.halalpenting.blogspot.com)

Pengertian Motorik

Motorik menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah bersangkutan dengan penggerak. Dalam buku anak prasekolah tertulis bahwa masa lima tahun pertama adalah masa pesatnya perkembangan motorik anak. Motorik adalah semua gerakan yang mungkin didapatkan oleh   
  seluruh tubuh, sedangkan perkenangan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Perkembangan motorik ini erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot. Oleh sebab itu, setiap gerakan yang dilakukan anak sesederhana apapun, sebenarnya merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol otak. Jadi, otaklah yang berfungsi sebagai bagian dari susunan syaraf yang mengatur dan mengontrol semua aktifitas fisik dan mental seseorang. Indita Indriana mengemukakan dalam bukunya, motorik adalah keterampilan atau kemempuan gerak anak . Menurut pendapat Soetjiningsih motorik adalah perkembangan kontrol pergerakan badan melalui koordinasi aktivitas saraf pusat, saraf tepi, dan otot. Kontrol pergerakan ini muncul dari perkembangan refleks-refleks yang dimulai sejak lahir. Anak menjadi tidak berdaya sampai perkembangan ini muncul

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget