Latest Post

Jawaban "Assalaamualaikum" yang benar
As-Salaamualaikum
     


Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak lepas dengan orang lain, karna kita merupakan makhluq sosial, nah dalam hidup dengan orang lain ini ada tatanan yang di atur oleh agama maupun bangsa, agar kehidupan terjalin harmonis, salah satu tatanan itu adalah mengucapkan Salam ketika bertemu.

Masalahnya adalah terkadang kita tidak tau cara menjawab salam yang benar, yang sesuai dengan Ayat Al-Qur'an tentan salam (surat : An-Nisa : 86) yang berbunyi :

واذا حييتم بتحية فحيوا باحسن منها او ردواها

" apabila kamu di hormati dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan sesuau yang lebih baik, atau balaslah dengan (dengan yang serupa)"




maksudnya ; di saat orang lain mengucapkan salam pada kita, maka kita harus menjawab dengan yang serupa atau yang lebih baik

sedangkan sudah menjadi kebiasaan khususnya di Indonesia ini, di waktu menjawab Salam yaitu dengan berkata : Waalaikum salaam / Waalaikum salaam Warohmatullooh / Waalaikum salaam Warohmatulloohi Wabarokaatuh.

Kalau jawaban Salam nya seperti di atas, maka jelas jawab salamnya tidak sesuai dengan tuntunan Ayat di atas, ( tidak membalas yang lebih baik atau balas dengan yang serupa)

karna di dalam Salam (Assalaamualaikum) di situ ada huruf Al / alif lam, sedangkan dalam jawabannya ( Waalaikumsalam) tidak terdapat huruf Al / alif lam, maka disini jelas jangankan membalas yang lebih baik membalas yang serupapun tidak.

Cara agar membalas salam serupa dengan yang mengucapkan salam yaitu dengan menambahkan huruf Al /Alif lam sehingga menjadi Waalaikumussalaam / Waalaikumussalam Warohmah /Waalaikumussalam

Lebih jelasnya, menjawab salam yang benar adalah " Waalaikumussalaam " bukan "Waalaikumssalaam

Inspirasi Pembuatan Web Berusaha sambil Beramal
penampakan Halal Penting

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

            Salam sejahtera untuk semuanya, mudah-mudahan kita selalu  dalam lindunganNYA  aamiin
Di dalam semua profesi pasti ada hoby di dalamnya, sehingga bisa menekuni profesi itu, seperti Al-Faqir saja memang agak hoby ngblog, dulu Al-Faqir sempat membuat wepsite www.jib4ly.hexat.com tapi tak terurus akhirnya mati, kemudian membuat web www.isbatku.tk, yang webnya semacam sosial media, mungkin karna memakai layanan hosting gratisan yang menyebabkan sering gangguan, akhirnya tak terurus, dan sekarng sudah mati. dan yang ini Al-Faqir mencoba untuk membuat lagi yang Al-Faqir beri nama Usaha Amal, web ini ter inspirasi dari makalah :

ِكَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِعَمَلِ الدُّنْيَا وَكَانَ يَصِيْرُ بِعَمَلِ الْأَخِرَةِ بِحُسْنِ النِّيَّة

وكَمْ مِنْ عَمَلٍ يَتَصَوَّرُ بِعَمَلِ الْأَخِرَةِ وَكَانَ يَصِيْرُ بِعَمَلِ الدُّنْيَا بِسُوْءِ النِّيّةِ

Artinya : berapa banyak amal yang terlihat amal dunia, dan amal itu                        menjadi amal akhirat sebab niat yang baik

                 dan berapa banyak amal yang terlihat amal akhirat, dan amal                  itu  menjadi amal dunia sebab niat buruk

jadi kesimpulannya ,,,Usaha sambil ber amal sangatlah baik, tetapi apabila sebaliknya yaitu amal sambil usaha, itu yang mala petaka. maka dari itu dalam web ini tersedia menu yang berhubungan dengan dunia dan akhirat
untuk tahap awwal Al-Faqir masih menggunakan jasa blog yang gratis, hanya dengan partisipasi sahabat semua,Blog ini akan lebih baik ke depannya

     


Berikut HP akan menguraikan tentang Meningkatkan perkembangan motorik anak


Menigkatkan motorik Anak sangatlah penting agar pertumbuhan fisik anak di harapkan terjadi secara optimal karna secara langsung maupun tidak langsung akan memprngaruhi perilaku anak sehari-harinya. Secara langsung, pertumbuhan fisik anak akan menentukan keterampilannya dalam bergerak. Misalnya, anak usia empat tahun yang bentuk tubuhnya sesuai dengan usianya, akan melakukan hal-hal yang lazim dilakukan seusianya, seperti bermain dan bergaul dngan lingkungan keluarga dan teman-temannya. Apabila ia mengalami hambatan tertentu, seperti tubuhnya terlalu gemuk atau malas dan lemas bergerak, anak akan sulit mengikuti permainan yang dilakukan oleh teman-teman sebayanya. Dan secara tidak langsung, pertumbuhan dan perkembangan kemampuan fisik/motorik anak akan mempengaruhi cara anak memandang dirinya sendiri dan orang lain. Ini semua akan tercermin dari pola penyesuaian diri si anak secara umum, misalnya saja anak yang kurang terampil menendang bola akan cepat menyadari bahwa dirinya tidak dapat mengikuti permainan sepak bola, seperti yang di lakukan teman sebayanya. Hal itu menyebabkan ia menarik diri dari lingkungan teman-temannya,Demikianlah mudah-mudahan bermanfaat


Demikian Pentingnya Meningkatkan  Perkembangan  Motorik  Anak. Selamat Belajar & happy Blogging! (www.halalpenting.blogspot.com)

Pengertian Motorik

Motorik menurut kamus besar Bahasa Indonesia adalah bersangkutan dengan penggerak. Dalam buku anak prasekolah tertulis bahwa masa lima tahun pertama adalah masa pesatnya perkembangan motorik anak. Motorik adalah semua gerakan yang mungkin didapatkan oleh   
  seluruh tubuh, sedangkan perkenangan motorik dapat disebut sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh. Perkembangan motorik ini erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Keterampilan motorik berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot. Oleh sebab itu, setiap gerakan yang dilakukan anak sesederhana apapun, sebenarnya merupakan hasil pola interaksi yang kompleks dari berbagai bagian dan sistem dalam tubuh yang dikontrol otak. Jadi, otaklah yang berfungsi sebagai bagian dari susunan syaraf yang mengatur dan mengontrol semua aktifitas fisik dan mental seseorang. Indita Indriana mengemukakan dalam bukunya, motorik adalah keterampilan atau kemempuan gerak anak . Menurut pendapat Soetjiningsih motorik adalah perkembangan kontrol pergerakan badan melalui koordinasi aktivitas saraf pusat, saraf tepi, dan otot. Kontrol pergerakan ini muncul dari perkembangan refleks-refleks yang dimulai sejak lahir. Anak menjadi tidak berdaya sampai perkembangan ini muncul

asal usul tarhim dan pengarangnya

ASAL USUL TARHIM MENJELANG SHUBUH DAN PENGARANGNYA Shalawat Tarhim disebut dalam dua versi, memakai huruf ﺡ (Tarhim) dan memakai huruf ﺥ (Tarkhim). Hal ini dapat dimaklumi, karena sebagian orang terutama orang Jawa biasa mentransliterasikan huruf ﺡ menjadi “kh”. Namun, Kyai Mathari Mansur juga membenarkan variasi penulisan “Tarkhim” sebagai transliterasi dari ﺗﺮﺧﻴﻢ yang mengacu pada lantunan dzikir yang sama. Menurut beliau, Tarkhim dengan huruf ﺥ memiliki makna mengagungkan Allah Swt. Tarhim sebelum Shubuh pertamakali dipopulerkan di Indonesia melalui Radio Yasmara (Yayasan Masjid Rahmat), Surabaya pada akhir tahun 1960-an. Pengarangnya adalah Syaikh Mahmoud Khalil al-Husshariy, ketua Jam’iyyatul Qurra’ di Kairo, Mesir. Menurut Cak Nun Syaikh al-Husshariy pernah berkunjung ke Indonesia dan diajak ke Lokananta, Solo untuk rekaman shalawat Tarhim ini. Syaikh Mahmud Khalil al-Husshariy, qari al-Quran terkenal dengan suara emasnya yang fenomenal, adalah ulama lulusan Universitas al-Azhar dan merupakan salah satu Qâri’ paling ternama di zamannya sampai ia diberi gelar Syaikh al-Maqâri (Syaikhya Ahli Qira-ah). Syaikh al-Husshariy dikenal karena kepiawaiannya dalam membaca al-Quran secara tartîl. Ia mengatakan: “Membaca al-Quran bukan semata-mata tentang irama (lagu) atau seni bacaannya. Yang terpenting adalah tartîl, memahami bacaan al-Quran dengan baik dan benar, yaitu melalui studi kebahasaan (linguistik) dan dialek Arab kuno serta penguasaan teknik pelafalan huruf maupun kata-perkata dalam al-Quran. Dengan begitu bisa dicapai tingkat kemurnian (keaslian makna) yang tinggi dalam membaca al-Quran.” Syaikh Mahmud al-Husshariy lahir di sebuah desa bernama an-Namla Shabra di Tanta, Mesir pada tanggal 17 September tahun 1917 M. Mahmud memasuki sekolah al-Quran pada usia empat tahun. Di usianya yang 8 tahun sudah berhasil menghafal al -Quran secara keseluruhan. Dan pada usia 12 tahun ia mulai mempelajari sepuluh qiraah (Qira-ah ‘Asyrah) di al-Azhar. Ketika berumur 25 tahun ia pergi ke Tanta dan membuktikan dirinya sebagai seorang qari. Akhirnya dia menjadi qari di Masjid Ahmadi dan terkenal di sana. Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1944 M, ia pindah ke Kairo dan memasuki stasiun radio resmi sebagai qari dimana ia membuat bacaan pertama pada 16 Februari 1944 M. Pada tanggal 7 Agustus 1948 M, beliau dinominasikan sebagai muadzin di Masjid Sidi Hamza dan kemudian qari di masjid yang sama. Dia juga mengawasi pusat-pusat bacaan provinsi al-Gharbia. Pada tahun 1949 M, Syaikh Mahmud Khalil al-Husshariy diangkat menjadi qari Sidi Ahmed al-Badaoui Tanta, al-Ahmadi Masjid dan kemudian al-Imam al-Husein Masjid di Kairo pada tahun 1955 M. Di Kairo, Syaikh al-Husshariy juga belajar di Universitas al-Azhar. Dia dikenal sebagai sarjana yang religius dan penulis banyak buku tentang berbagai aspek al-Quran. Dia juga terlibat dalam pencetakan Azhari terbaru dari teks al-Quran. Statusnya sebagai qari, ia memegang gelar Syaikh al-Maqâri (Scholar dari reciters), dan pendapatnya sering diminta dan dikutip oleh berbagai media masa. Dia juga disertai rektor al-Azhar pada perjalanan dan diundang untuk berpartisipasi dalam Festival Dunia Islam di London (1976). Rekaman Syaikh al-Husshary tersebar luas didistribusikan di luar Mesir. Sebagai salah satu dari peringkat unggul 4 qari di Mesir, ia mencatat teks al-Quran yang lengkap di kedua gaya bacaan, murattal (tartil) dan mujawwad (tajwid). Dan ia juga yang pertama untuk merekam dan menyiarkan gaya murattal. Syaikh al-Husshariy dikenal atas kebenaran bacaannya (tajwid), sehingga anaknya pun menjadi pembaca al-Quran profesional. Syaikh Mahmud Khalil al-Husshariy wafat pada hari Ahad tanggal 24 Nopember tahun 1980 M di Kairo, Mesir.

اَلصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا اِمَامَ اْلمُجَاهِدِينَ يَا رَسُولَ اللهِ اَلصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا نَاصِرَ اْلهُدَى يَا خَيْرَ خَلْقِ اللهِ اَلصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا نَاصِرَ اْلحَقِّ يَا رَسُولَ اللهِ اَلصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَيْكَ يَا مَنْ اَسْرَى بِكَ اْلمُهَيْمِنُ لَيْلاً نِلْتَ مَانِلْتَ وَاْلاَنَامُ نِيَامٌ وَتَقَدَّمْتَ لِلصَّلاَةِ فَصَلَّى كُلُّ مَنْ فِي السَّمَآءِ وَاَنْتَ اْلإمَامُ وَاِلَى اْلمُنْتَهَى رُفِعْتَ كَرِيمًا وَاِلَى اْلمُنْتَهَى رُفِعْتَ كَرِيمًا وَسَمِعْتَ النِّدَآءَ عَلَيْكَ السَّلاَمُ يَا كَرِيْمَ اْلأَخْلاَقِ يَا رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْكَ وَعَلَى آلِكَ وَاَصْحَابِكَ اَجْمَعِينَ

pesan rosululloh menjelang ramadhan

Khutbah I

اَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ فَضَّلَ أَوْقَاتَ رَمَضَانَ عَلَى غَيْرِهِ مِنَ الْأَزْمَانِ، وَأَنْزَلَ فِيْهِ الْقُرْآنَ هُدًى وَّبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ، أَحْمَدُهُ سُبْحَانَهُ وَأَشْكُرُهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ كَانَ يَخُصُّ رَمَضَانَ بِمَا لَمْ يَخُصَّ بِهِ غَيْرَهُ، اَللَّهُمَ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ، اَلَّذِيْنَ آثَرُوْا رِضَا اللهِ عَلَى شَهَوَاتِ نُفُوْسِهِمْ، فَخَرَجُوْا مِنَ الدُّنْيَا مَأْجُوْرِيْنَ، وَعَلَى سَعْيِهِمْ مَشْكُوْرِيْنَ، وَسَلِّمْ تَسْلِيْماً كَثِيْراً إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ .فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْنِىْ نَفْسِيْ وَاِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ. قَالَ اللهُ تَعَالَى فِىْ كِتَابِهِ الْكَرِيمْ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ. اَمَّا بَعْدُ : 

Hadirin Jama’ah Jum’ah Hafidhakumullâh

Saya berwasiat kepada pribadi saya sendiri juga kepada para hadirin, mari kita tingkatkan taqwa kita kepada Allah SWT dengan berusaha melakukan perintah-perintahnya serta menjauhi semua larangan-larangannya.

Dalam waktu dekat, kita akan memasuki bulan Ramadhan. Ramadhan berasal dari bahasa arab dari kata رَمِضَ، يَرْمَضُ yang berarti membakar, di mana di bulan ini dosa-dosa orang mukmin sedang dibakar.

Dalam bulan ini, pintu-pintu surga dibuka dan pintu neraka ditutup. Artinya, orang lebih tertarik menjalankan hal baik dengan lebih ringan dibanding pada bulan lain. Setan-setan juga dibelenggu oleh Allah Ta’ala.

Menurut Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad, maksud dengan setan dibelenggu di sini adalah gembongnya setan, para pembesar setan. Sedangkan jika dalam bulan Ramadhan masih saja ada orang yang tidak mau berpuasa tanpa udzur atau masih menjalankan maksiat-maksiat, maka sesungguhnya ia adalah orang yang beriman lemah. Ia sudah kalah tak berdaya hanya dengan setan kecil. Wal’iyadz billah.

Hadirin hafidhakumullâhPara ulama salaf memilih menggunakan hari Jum’at,sayyidul ayyam, sebagai hari beribadah. Setelah seminggu sibuk mencari bekal hidup, pada hari Jum’at mereka mengkhususkan waktu untuk beribadah. Begitu juga pada bulan Ramadhan, mereka setahun mencari bekal hidup, sedangkan satu bulan Ramadhan penuh mereka mengkhususkan untuk beribadah. Namun, sebagaimana pahala-pahala dilipatgandakan, di bulan ini semua amal keburukan juga dilipatgandakan dosanya.

Hadirin!

Tahun lalu, kita semua mendapat kesempatan memanen pahala di bulan Ramadhan bersama keluarga kita, teman kita, tetangga kita, dan lain sebagainya. Namun, tahun ini di antara mereka ada yang sudah tidak lagi bisa ikut merayakan panen berkah ini. Oleh karena itu, mari kita gunakan sebaik mungkin kesempatan emas. Janganlah kita sia-siakan begitu saja. Kita sambut dengan perasaan yang gembira dengan sambutan ibadah yang tepat.

Berikut kami sampaikan pesan Rasulullah saat akan memasuki bulan Ramadhan sebagaimana disebutkan dalam kitab Syu’bul Iman susunan Imam Baihaqi:

عَنْ سَلْمَانْ الْفَارِسِيْ، قَالَ : خَطَبَنَا رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيْ آخِرِ يَوْمٍ مِنْ شَعْبَانَ : « 

Hadis riwayat dari Salman Al Farisi. Rasulullah SAW pernah berkhutbah kepada kami saat hari terakhir bulan Sya’ban. 
فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ أَظَلَّكُمْ شَهْرٌ عَظِيْمٌ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، شَهْرٌ فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، 

Beliau berkata, wahai para manusia, kalian telah dinaungi bulan agung, bulan yang diberkahi, bulan yang di dalamnya ada satu malam yang lebih baik dari pada seribu bulan.
Di bulan Ramadhan, ada Lailatul Qadar, orang yang beribadah di dalamnya lebih baik dari pada ibadah 1.000 bulan. Ini termasuk keistimewaan umat Baginda Nabi Muhammad SAW. Umur mereka terbatas namun kemampuan mereka jauh melampaui umurnya. Satu malam beribadah pada malam itu lebih baik dari pada beribadah 83 tahun.

Jika setiap umat Nabi Muhammad ini mendapati Lailatul Qadar sekali saja seumur hidupnya maka itu sudah melampaui umur mereka yang rata-rata hanya sampai 63 tahun. Bagaimana jika kita mendapati Lailatul Qadar setiap tahun? Allahummaj’alna minhu, amin ya rabbal Alamin.

جَعَلَ اللهُ صِيَامَهُ فَرِيْضَةً، وَقِيَامَ لَيْلِهِ تَطَوُّعًا، مَنْ تَقَرَّبَ فِيْهِ بِخَصْلَةٍ مِنَ الْخَيْرِ كَانَ كَمَنْ أَدَّى فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ، وَمَنْ أَدَّى فَرِيْضَةً فِيْهِ كَانَ كَمَنْ أَدَّى سَبْعِيْنَ فَرِيْضَةً فِيْمَا سِوَاهُ، 

Allah menjadikan puasa di bulan ini sebagai kewajiban, dan malam harinya sebagai ibadah tambahan (qiyamul lail). Barangsiapa yang mendekatkan diri kepada Allah pada bulan ini (dengan melakukan kebaikan), ia seperti melakukan ibadah wajib pada bulan selain Ramadhan. Dan barangsiapa melakukan ibadah wajib pada bulan ini seperti melaksanakan 70 kali ibadah pada bulan selain Ramadhan. 

Andai saja ada orang yang sehari digaji 70 kali lipat dari hari lainnya, bagaimana semangatnya? Meski sakit, ia akan tetap berusaha menjalankan kerja itu. Sebagai contoh, seorang hansip ditawari gaji jenderal. Apakah ia akan menyia-nyiakan?

وَهُوَ شَهْرُ الصَّبْرِ، وَالصَّبْرُ ثَوَابُهُ الْجَنَّةُ

Ramadhan adalah bulan sabar, dimana sabar pahalanya adalah surga. 
Dalam sebuah hadis diriwayatkan, Rasulullah bersabda jika ada orang yang berpuasa dikata-katai, katakanlah “Inni shoimun” saya berpuasa. Ulama mengatakan, menampakkan puasa seperti ini sunnah, supaya yang puasa sadar kalau ia puasa harus sabar, dan yang melawan juga sadar, bahwa ia tak baik melawan orang yang sedang berpuasa.

وَشَهْرُ الْمُوَاسَاةِ

Bulan Ramadhan adalah bulan peduli. 
Pada bulan ini kita secara pribadi harus memperhatikan saudara dan tetangga kita. Bagi pemerintah juga harus memperhatikan rakyatnya. Kita jangan sampai menutup mata dan cuek dengan keadaan sekitar.

وَشَهْرٌ يُزَادُ فِيْ رِزْقِ الْمُؤْمِنِ

Bulan dimana rejeki orang mukmin ditambahi oleh Allah Ta’ala. 
Rejeki itu dibagi dua. Rejeki yang tampak dan tidak tampak. Rejeki yang tidak tampak adalah perasaan nyaman, tentram dan bahagia. Jika ada orang di bulan Ramadhan dipenuhi kegelisahan, perlu dipertanyakan kekuatan imannya.

مَنْ فَطَّرَ فِيْهِ صَائِمًا كَانَ لَهُ مَغْفِرَةً لِذُنُوْبِهِ، وَعِتْقَ رَقَبَتَهِ مِنَ النَّارِ، وكَانَ لَهُ مِثْلَ أَجْرِهِ مِنْ غَيْرِ أَنْ يَنْقُصَ مِنْ أَجْرِهِ شَيْءٌ

Barangsiapa di bulan ini memberi buka puasa kepada orang yang berpuasa, akan menjadikan ampunan bagi dosa sang pemberi, pembebas antara ia dan neraka, dan ia mendapat pahala seperti orang puasa yang ia beri buka puasa tanpa mengurangi pahala orang yang diberi makan buka puasa sama sekali. 
Keuntungan memberi menu makanan buka puasa ada tiga: pertama, dosa diampuni; kedua, bebas dari api neraka; ketiga, pahalanya sama dengan orang yang diberi makan buka puasa. Bagaimana jika yang diberi makan ini sebanyak 100 orang?

قُلْنَا : يَا رَسُوْلَ اللهِ، لَيْسَ كُلُّنَا يَجِدُ مَا يُفْطِرُ الصَّائِمَ، فَقَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم : يُعْطِي اللهُ هَذَا الثَّوَابَ مَنْ فَطَّرَ صَائِمًا عَلَى مَذَقَّةِ لَبَنٍ أَوْ تَمْرَةٍ أَوْ شَرْبَةً مِنْ مَاءٍ،

Kami berkata kepada Rasulullah, Ya Rasulullah, tak semua dari kita mampu memberi makanan orang yang berbuka puasa. Lalu Rasul SAW menjawab “Allah memberi pahala ini kepada setiap orang yang memberi menu orang yang berbuka meskipun sehisap susu, atau satu buah kurma atau seceguk air minum saja.
وَمَنْ أَشْبَعَ صَائِمًا سَقَاهُ اللهُ مِنْ حَوْضِيْ شَرْبَةً لاَ يَظْمَأُ حَتَّى يَدْخُلُ الْجَنَّةَ،

Barangsiapa memberi makan (buka) hingga kenyang kepada orang yang berpuasa, Allah akan memberikan ia minuman dari danauku, sebuah minuman yang bagi para peminumnya tak akan kehausan selamanya sampai ia masuk surga kelak. 
 وَهُوَ شَهْرٌ أَوَّلُهُ رَحْمَةٌ، وَأَوْسَطُهُ مَغْفِرَةٌ، وَآخِرُهُ عِتْقٌ مِنَ النَّارِ 

Ramadhan bagian awal adalah rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari api neraka. 
مَنْ خَفَّفَ عَنْ مَمْلُوْكِهِ فِيْهِ غَفَرَ اللهُ لَهُ وَأَعْتَقَهُ مِنَ النَّارِ  

Barangsiapa meringankan budaknya dari pekerjaannya, Allah akan mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka. 
Artinya, jika punya pegawai, di bulan ini silahkan diringankan pekerjaannya, dipangkas jadwal kerjanya supaya mereka bisa lebih banyak menghabiskan waktunya beribadah.

زَادَ هَمَامٌ فِيْ رِوَايَتِهِ : فَاسْتَكْثِرُوْا فِيْهِ مِنْ أَرْبَعِ خِصَالٍ، خَصْلَتَانِ تَرْضَوْنَ بِهَا رَبُّكُمْ، وَخَصْلَتَانِ لاَ غِنًى لَكُمْ عَنْهُمَا،

Maka, perbanyaklah 4 hal di dalam bulan ini. Dua hal akan menyebabkan kalian mendapat ridla Allah dan dua hal lain kalian pasti akan membutuhkannya. 
فَأَمَّا الْخَصْلَتَانِ اللَّتَانِ تَرْضَوْنَ بِهَا رَبُّكُمْ : فَشَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَتَسْتَغْفِرُوْنَهُ، وَأَمَّا اللَّتَانِ لاَ غِنًى لَكُمْ عَنْهُمَا فَتَسْأَلُوْنَ اللهَ الْجَنَّةَ، وَتَعُوْذُوْنَ بِهِ مِنَ النَّارِ »

Dua hal yang bisa menjadikan kalian mendapat ridla Allah adalah membaca syahadat dan membaca istighfar. Sedangkan dua perkara yang kalian selau memerlukannya adalah kalian mintalah surga dan mintalah perlindungan Allah dari api neraka. 
Empat hal ini sangat perlu dibaca oleh orang yang berpuasa:

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلَّا اللهُ اَسْتَغْفِرُ اللهَ، نَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Semoga kita selalu diberi pertolongan oleh Allah sehingga bisa menjalankan puasa dan ibadah Ramadhan dengan baik. Amin ya Rabbal alamin.


Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا
مَّا بَعْدُ فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ اْلمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ اَبِى بَكْرٍوَعُمَروَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَىيَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِيْنَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ اَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَاوَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوااللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَر.
sumber Nu Online

MKRdezign

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.
Javascript DisablePlease Enable Javascript To See All Widget